Pengantar RIFKY MAULANA NUGRAHA(104)IS-06-04
1. Bidang Keilmuan Teknologi Informasi dan Komunikasi
TIK mencakup berbagai bidang yang terkait dengan proses, perangkat lunak komputer, sistem informasi, perangkat keras komputer, bahasa pemrograman, dan data konstruksi.
- Perangkat keras komputer
- Perangkat lunak komputer
- Sistem informasi
- Algoritma dan pemrograman
- Data konstruksi
Perangkat keras komputer adalah komponen fisik dari komputer, seperti CPU, RAM, hard drive, dan monitor. Materi perangkat keras komputer mencakup pengenalan komponen-komponen perangkat keras komputer, cara kerja perangkat keras komputer, dan perawatan perangkat keras komputer.
Perangkat lunak komputer adalah program yang digunakan untuk menjalankan komputer, seperti sistem operasi, aplikasi, dan driver. Materi perangkat lunak komputer mencakup pengenalan jenis-jenis perangkat lunak komputer, cara kerja perangkat lunak komputer, dan pengembangan perangkat lunak komputer.
Sistem informasi adalah sekumpulan komponen yang saling berhubungan yang mengumpulkan, memproses, menyimpan, dan menyebarkan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan. Materi sistem informasi mencakup pengenalan sistem informasi, jenis-jenis sistem informasi, dan pengembangan sistem informasi.
Algoritma adalah serangkaian langkah-langkah yang berurutan untuk menyelesaikan masalah. Pemrograman adalah proses menulis kode untuk membuat program komputer. Materi algoritma dan pemrograman mencakup pengenalan algoritma, struktur data, dan bahasa pemrograman.
Data konstruksi adalah proses mengumpulkan, menyimpan, dan mengelola data. Materi data konstruksi mencakup pengenalan data, basis data, dan sistem manajemen basis data.
2. Sejarah/Asal muasal rumpun ilmu komputer/informatika
Rumpun ilmu komputer/informatika memiliki sejarah yang panjang dan kompleks. Asal muasal rumpun ilmu ini dapat ditelusuri kembali ke zaman Yunani kuno, ketika ahli matematika seperti Archimedes dan Blaise Pascal mulai mempelajari konsep-konsep dasar komputasi.
- Pada abad ke-19, Charles Babbage mengembangkan mesin analitik, yang dianggap sebagai komputer digital pertama. Mesin ini menggunakan kartu perforasi untuk menyimpan data dan instruksi, dan dapat melakukan berbagai operasi matematika.
- Pada abad ke-20, komputer mulai berkembang pesat. Alan Turing mengembangkan mesin Turing, yang merupakan model abstrak dari komputer digital. John von Neumann mengembangkan arsitektur komputer von Neumann, yang menjadi standar arsitektur komputer modern.
- Pada tahun 1960-an, muncul istilah "ilmu komputer" (computer science) untuk menggambarkan bidang studi yang mempelajari komputer dan cara kerjanya. Ilmu komputer mulai berkembang menjadi disiplin ilmu yang mandiri, dengan fokus pada teori dan praktik komputasi.
- Pada tahun 1970-an, muncul istilah "informatika" (informatics) untuk menggambarkan bidang studi yang mempelajari teknologi informasi. Informatika memiliki cakupan yang lebih luas daripada ilmu komputer, dengan fokus pada aplikasi teknologi informasi dalam berbagai bidang kehidupan.
Saat ini, rumpun ilmu komputer/informatika telah menjadi salah satu bidang ilmu yang paling penting dan berkembang pesat. Bidang ilmu ini telah memberikan dampak yang signifikan terhadap berbagai bidang kehidupan, seperti bisnis, pendidikan, kesehatan, dan hiburan.
3.Ciri khas bidang Sistem Informasi
- Perpaduan antara ilmu komputer dan ilmu
- Berfokus pada informasi
Sistem Informasi berfokus pada informasi. Sistem informasi dirancang untuk mengumpulkan, memproses, menyimpan, dan menyebarkan informasi. Informasi ini digunakan untuk mendukung pengambilan keputusan, meningkatkan efisiensi, dan meningkatkan produktivitas.
- Aplikasi di berbagai bidang
Sistem Informasi dapat diterapkan di berbagai bidang, seperti bisnis, pendidikan, kesehatan, dan pemerintahan. Sistem informasi dapat digunakan untuk meningkatkan efisiensi, efektivitas, dan produktivitas di berbagai bidang tersebut.
Berikut adalah beberapa ciri khas bidang Sistem Informasi yang lebih spesifik:
- Sistem informasi bersifat kompleks
Sistem informasi terdiri dari berbagai komponen yang saling berhubungan. Komponen-komponen ini dapat berupa hardware, software, data, dan manusia. Oleh karena itu, sistem informasi bersifat kompleks dan membutuhkan pemahaman yang mendalam dari berbagai aspek.
- Sistem informasi bersifat dinamis
Sistem informasi harus dapat beradaptasi dengan perubahan. Perubahan dapat terjadi pada kebutuhan pengguna, teknologi, atau regulasi. Oleh karena itu, sistem informasi harus dirancang agar dapat dimodifikasi dan ditingkatkan secara berkala.
- Sistem informasi bersifat multidisiplin
Pengembangan sistem informasi membutuhkan berbagai keahlian dari berbagai disiplin ilmu, seperti ilmu komputer, ilmu bisnis, manajemen, dan psikologi. Oleh karena itu, sistem informasi merupakan bidang yang multidisiplin.
Bidang Sistem Informasi ini memiliki potensi yang besar untuk memberikan dampak yang signifikan terhadap berbagai bidang.
Komentar
Posting Komentar